Serangan Yahudi Terhadap Masjid Palestina Kian Meningkat

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Serangan pemukim Yahudi terhadap sejumlah masjid di Tepi Barat kian meningkat. Serangan balas dendam kaum Zionis ini menimbulkan kekhawatiran terjadinya kekacauan di wilayah Palestina.
Para pemukim Yahudi mengklaim sejumlah situs keagamaan di Tepi Barat merupakan milik mereka berdasarkan Taurat, sementara warga Palestina menuntut dideklarasikannya negara mereka.
Baru-baru ini, warga desa Palestina terbangun di pagi hari dan mendapati masjid mereka telah terbakar. Di dinding masjid tertulis ungkapan tantangan dari pemukim Yahudi, dengan kata-kata "Rekening Balasan".
Aksi pemukim Yahudi makin meluas dengan pembakaran dua masjid di desa Arabiyah, wilayah Palestina 1948. Di wilayah Tuba kawasan Galil, pemukim Yahudi membakar sebuah masjid pada Senin (3/10) lalu.
Aksi brutal ini menuai aksi protes puluhan warga Arab di jalan-jalan, mereka melempari polisi dengan batu dan mendapat balasan tembakan gas air mata. Salah seorang warga berujar, "Israel akan membayar tindakan pembakaran ini."
Di samping serangan terhadap masjid, para pemukim Yahudi juga membakari mobil milik warga Palestina dan menebangi ratusan pohon zaitun dan merusak kebun-kebun milik warga.
Aksi "Rekening Balasan" ditengarai merupakan sebuah kelompok rahasia para pemuda Yahudi di sejumlah kawasan. Aksi mereka tidak pernah diliput oleh para wartawan.
Pejabat keamanan Israel berkilah tindakan seperti ini dilakukan oleh kelompok ekstrimis Yahudi yang sulit diidentifikasi.

Leave a Reply

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...